Washington -Amerika merupakan salah satu negara dengan
tingkat motorisasi yang tinggi, jadi sebuah kejutan jika ternyata ada
survei yang menyebutkan kalau banyak keluarga di sana yang kini memilih
hidup tanpa kendaraan.
Dikutip dari Forbes, itu merupakan hasil survei bertajuk Commuting in America 2013: The National Report on Commuting Trends and Patterns, oleh American Association of State Highway and Transportation yang dirilis pekan lalu.
Para peneliti menemukan kalau ternyata sudah semakin banyak keluarga di Amerika yang tidak memiliki mobil. Jumlah keluarga tidak memiliki kendaraan ini terus meningkat dan saat ini angkanya paling banyak dalam 50 tahun terakhir.
Tren ini dimulai pada 1960, jumlah keluarga tanpa kendaraan kemudian kian naik sampai 8,7 persen pada 2007. Di tahun 2011 angka tersebut merangkak lagi menjadi 9,3 persen atau sekitar 1 dari 10 keluarga.
Memang jika melihat angka itu, keluarga tanpa kendaraan masih minoritas. Studi itu memperlihatkan kalau 34,1 persen keluarga di Amerika memiliki 1 kendaraan, sisanya memiliki 2 kendaraan, atau lebih.
Dikutip dari Forbes, itu merupakan hasil survei bertajuk Commuting in America 2013: The National Report on Commuting Trends and Patterns, oleh American Association of State Highway and Transportation yang dirilis pekan lalu.
Para peneliti menemukan kalau ternyata sudah semakin banyak keluarga di Amerika yang tidak memiliki mobil. Jumlah keluarga tidak memiliki kendaraan ini terus meningkat dan saat ini angkanya paling banyak dalam 50 tahun terakhir.
Tren ini dimulai pada 1960, jumlah keluarga tanpa kendaraan kemudian kian naik sampai 8,7 persen pada 2007. Di tahun 2011 angka tersebut merangkak lagi menjadi 9,3 persen atau sekitar 1 dari 10 keluarga.
Memang jika melihat angka itu, keluarga tanpa kendaraan masih minoritas. Studi itu memperlihatkan kalau 34,1 persen keluarga di Amerika memiliki 1 kendaraan, sisanya memiliki 2 kendaraan, atau lebih.
Setidaknya ada 4 alasan kalau mobil kian dijauhi di Amerika:
1. Malas bikin SIM
Remaja di Amerika tidak ingin memiliki SIM atau Surat Izin Mengemudi.
Namun selain remaja, kalangan pendatang juga malas memiliki mobil.
Rata-rata orang yang memiliki SIM berumur antara 30 dan 55 tahun.
2. Akses ke transportasi lain.
Makin banyaknya bus, kereta bawah tanah, dan moda transportasi lainnya mempermudah masyarakat untuk berpergian. Ada juga orang yang berkomuter dengan menggunakan sepeda. Berbagi sepeda dengan orang lain adalah kegiatan yang tengah populer di Amerika.
3. Mobil tidak tersedia
Meski jumlah populasi meningkat, tidak semua orang bisa memiliki kendaraan. Sekitar 30 persen orang yang tinggal di sebuah daerah dengan jumlah penduduk 10.000 orang per mil persegi mengatakan mereka tidak bisa memiliki kendaraan.
4. Mudah jalan kaki ke mana-mana
Di Amerika tinggal di tempat yang terintegrasi merupakan properti yang paling diincar. Jika anda dengan mudah berjalan kaki ke mana saja, ke mall atau ke tempat bekerja, Anda bisa hidup tanpa kendaraan.
2. Akses ke transportasi lain.
Makin banyaknya bus, kereta bawah tanah, dan moda transportasi lainnya mempermudah masyarakat untuk berpergian. Ada juga orang yang berkomuter dengan menggunakan sepeda. Berbagi sepeda dengan orang lain adalah kegiatan yang tengah populer di Amerika.
3. Mobil tidak tersedia
Meski jumlah populasi meningkat, tidak semua orang bisa memiliki kendaraan. Sekitar 30 persen orang yang tinggal di sebuah daerah dengan jumlah penduduk 10.000 orang per mil persegi mengatakan mereka tidak bisa memiliki kendaraan.
4. Mudah jalan kaki ke mana-mana
Di Amerika tinggal di tempat yang terintegrasi merupakan properti yang paling diincar. Jika anda dengan mudah berjalan kaki ke mana saja, ke mall atau ke tempat bekerja, Anda bisa hidup tanpa kendaraan.
(Sumber: http://oto.detik.com/read/2013/10/09/113413/2382185/1209/1/keluarga-amerika-mulai-tinggalkan-kendaraan)
No comments:
Post a Comment