Semakin hari, persediaan bahan bakar di muka bumi semakin menipis.
Sementara itu, manusia terus bertambah sehingga kebutuhan energi justru
semakin meningkat dengan adanya perkembangan teknologi. Oleh sebab itu,
diperlukan sumber energi lain untuk mengganti bahan bakar yang memang
merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Berbagai penelitian pun dilakukan untuk mendapatkan sumber energi
alternatif. Untungnya, ternyata di sekitar kita terdapat macam-macam
energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti energi
minyak yang tentunya tidak merusak lingkungan. Selain sebagai penghasil
energi alternatif, alternatif yang ada hendaknya lebih baik dari bahan
bakar sebelumnya. Macam-macam energi alternatif itu di antaranya sebagai
berikut.
1. Air
Air mempunyai kekuatan luar biasa besar. Air yang mengalir,
bahkan, dapat menghancurkan bangunan yang kuat ketika terjadi banjir
bandang atau tsunami. Karena kekuatannya inilah, manusia memanfaatkannya
sebagai sumber energi alternatif. Salah satunya, Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA). Prosesnya yaitu menampung air sungai yang berarus
deras ke dalam sebuah waduk. Lalu, dialirkan melalui pintu pengambil
air. Pengaturannya dilakukan di pusat pengendalian bendungan atau waduk
tersebut. Saat pintu bendungan dibuka, air akan mengalir sangat deras
melalui terowongan air sehingga mampu memutar turbin yang dapat
menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
2. Matahari
Matahari dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Dalam
hal ini, dimanfaatkan untuk pertanian dengan memindahkan karbon dioksida
di atmosfer, heliokultur. Energi matahari diubah menjadi energi listrik
dengan mempergunakan sel surya atau dikenal dengan sebutan sel
fotovoltaik. Contoh penggunaannya untuk menghidupkan kalkulator, pemanas
air, mobil bertenaga surya atau kompor bertenaga surya.
3. Gelombang Permukaan Laut
Pemanfaatanya yaitu menjadikan energi ombak sebagai pembangkit
tenaga listrik. Hal ini didukung dengan didirikannya sebuah Pembangkit
Listrik Tenaga Ombak (PLTO) di Yogyakarta. Prosesnya dengan memanfaatkan
gerakan turun naik atau bergulung-gulungnya ombak menjadi energi yang
digunakan untuk menggerakkan turbin untuk membangkitkan listrik.
4. Angin
Perpindahan udara atau disebut angin ini dapat menghasilkan
gerakan yang mengandung energi kinetik. Energi inilah yang dipergunakan
untuk menggerakkan kincir atau turbin. Hal ini karena angin, pada
dasarnya, memiliki kekuatan yang besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk
sumber energi alternatif. Terutama, angin yang terdapat di tengah
lautan. Oleh karena itu, dibuatlah area penangkapan angin mengapung di
tengah lautan. Angin yang berada di tengah lautan memiliki kecepatan
lebih tinggi dibanding angin darat. Kecepatannya bisa mencapai dua kali
lipat angin daratan. Area penangkapan angin ini penempatannya sedalam 40
meter. Keuntungannya tidak ada hambatan karena tidak adanya halangan
untuk menangkap angin tersebut, seperti halangan bukit, bangunan, dan
pepohonan.
5. Biogas
Biogas dihasilkan dari kotoran hewan yang diproses lebih lanjut
untuk menjadi gas metana yang dapat dipergunakan sebagai sumber energi
alternatif ramah lingkungan. Metana sebagai energi alternatif diperoleh
dari sampah organik dan sistem saluran limbah. Prosesnya mempergunakan
bakteri tertentu atau dekomposer yang dapat memecah biomassa lingkungan
dalam kondisi pernapasan anaerob bakteri tersebut.
(Sumber http://rumahenergi.com/about)
No comments:
Post a Comment