- Harga jual Premium dan Solar saat ini, yaitu Rp4.500 per liter, jauh lebih rendah daripada harga pokoknya. Pemerintah harus menambal kekurangan itu dengan mengambil uang (subsidi) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selama Februari rata-rata harga minyak mentah Indonesia saat ini sudah US$ 122,17 per barel. Sedangkan konsumsi Solar dan Premium juga meningkat dari 35,8 juta kiloliter pada 2010 menjadi 38,5 juta kiloliter pada 2011 lalu. Akibatnya, subsidi untuk Solar dan Premium sepanjang 2012 akan melonjak dari Rp123,6 triliun menjadi Rp191,1 triliun.
- Subsidi lebih bermanfaat jika dipakai untuk keperluan lain, misalnya, pembangunan jalan, jembatan, dermaga, kapal perintis, infrastruktur lain yang sangat diperlukan masyarakat atau untuk peningkatan pelayanan pendidikan.
- Bank Dunia merekomendasikan kenaikkan BBM untuk solar dan premium merupakan langkah tepat untuk menyelamatkan perekonomian negara.
- Subsidi BBM dinilai kurang tepat sasaran, karena masyarakat kurang mampu bukan konsumen Premium maupun Solar terbesar.
- Harga jual Solar dan Premium yang terlalu rendah dibanding harga di luar negeri juga cenderung mendorong penyelundupan dan penyelewenagan Solar dan Premium yang seharusnya diperuntukkan konsumen dalam negeri. Yang mendapat manfaat dari subsidi adalah para penyelundup dan penyeleweng.
raqilaza
Busana Muslim yaaa di RAQILAZA....
Friday, April 6, 2012
5 Alasan Pemerintah Menaikkan BBM
Kenapa pemerintah menaikkan harga Premiun dan Solar? Berikut ini
merupakan alasan pemerintah yang tertuang dalam “buku putih” yang
dikeluarkan Sekretariat Wakil Presiden, di Jakarta, Kamis, 29 Maret 2012.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment