raqilaza

Busana Muslim yaaa di RAQILAZA....

Thursday, April 19, 2012

5 Film Drama Terbaik


1. Forrest Gump

Tagline film ini begitu memikat dan langsung menyedot antusiasme penonton “Life is like a box of chocolates… you never know what you’re gonna get” tapi yang membuat kagum dan begitu semangat adalah saat Forrest dikejar-kejar teman-teman SD nya yang nakal dan Jenny teman kecilnya menyemangati Forrest untuk terus berlari menghindar “run forrest run!” begitu teriak Jenny, dan Forrest terus berlari, alat bantu yang menopangnya berjalan akhirnya rusak dan membebaskannya untuk terus berlari. Inilah film yang memenangkan 6 Piala Oscar termasuk best picture, best performance by an actor in leading role dan best director.
Film ini begitu memikat karena seperti maksud tagline film ini, hidup memang tidak bisa ditebak. Forrest Gump adalah film mengenai seorang anak bernama Forrest Gump (Tom Hanks), yang sewaktu kecil memiliki IQ 75 dan memiliki kaki yang sedikit pincang yang membuatnya tidak bisa memasuki sekolah manapun. Namun ibunya suatu hari pernah berkata, “ayo Forrest kita buktikan bahwa kamu bisa” dan waktu memang menjawab ucapan ibunya tersebut.
Berbekal kemampuan larinya yang cepat, siapa yang menyangka, Forrest Gump, anak berkaki pincang dan ber IQ 75 bisa mendapat bintang kehormatan kongres dalam bidang militer, bertemu tokoh-tokoh bersejarah, atlet ternama, pebisnis udang yang tangguh, dan selebriti yang mempengaruhi budaya pop. Namun sayang seribu sayang, peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya tidak pernah ia sadari karena ia memang tidak mampu menyadarinya.

 2. My Sisters Keeper 

Film ini benar-benar mengharu biru, tatkala Sara Fitzgerald diperankan oleh Cameron Diaz, seorang ibu dan pengacara yang sukses harus berada di posisi tersulit dalam hidupnya, merelakan Kate pergi karena direnggut leukimia atau harus mengorbankan putri kecilnya, Anna, yang memiliki struktur tulang sempurna untuk Kate. Sebenarnya Sara tahu mengorbankan Anna demi Kate adalah tindakan terburuk yang pernah dilakukan oleh orangtua terhadap anak, tetapi Sara harus melaksanakan itu agar nyawa putrinya, Kate selamat dari leukimia.
Tindakan Sara Fitzgerald yang terkesan kejam dan tidak mengenal logika mendapat perlawanan dari anaknya sendiri, Anna Fitzgerald, yang diperankan oleh aktris cilik Abigail Breslin.
Anna pada akhirnya harus menyewa pengacara top yang mengidap penyakit ayan untuk melawan tindakan ibunya melalui jalur hukum tentu ini menjadikan Sara berang dan menyalahkan siapa pun yang membela keputusan Anna.
Untungnya, Anna mempunyai ayah yang baik dan pengertian yang mampu memahami keputusannya.
Penampilan Cameron Diaz benar-benar total dan bahkan seperti berada di performa keemasannya. CamDi berani membabat habis rambutnya untuk membuktikan bahwa dia serius di film ini. Cerita tentang hak anak pada orangtua ini mengajarkan, bagaimanapun besarnya cinta orangtua pada anak, harus tunduk pada kehendak Tuhan.

 3. Pursuit of Happiness  

Semua orang yang pernah menonton film ini setuju, jikalau adegan Will Smith yang tidur dengan anaknya di toilet umum di sebuah stasiun kereta adalah adegan paling mengharukan dari film ini. Perkenalkan film yang juga direkomendasikan oleh Oprah, Pursuit of Happiness. Film ini bercerita tentang Christopher Gardner seorang salesmen yang menghabiskan seluruh dana yang dimiliki yang diinvestasikan untuk membeli franchise scanner tulang (Bone Density Scanner) portable.
Sebagaimana setiap salesman, dia yakin alat ini akan laku di pasaran, tetapi sayang seribu sayang, setiap dokter yang dia temui menolak menggunakan alat ini dengan alasan kurang efisien dan higienis serta terlalu mahal, walaupun mampu menghasilkan gambar lebih baik daripada sinar-X.
Kegagalan demi kegagalan ditemui oleh Christopher yang diperankan oleh Will Smith, utang-utang semakin menumpuk sementara tumpukan pemindai, tidak laku terjual. Hal ini memicu keributan dalam rumah tangga Chris, dalam suasana seperti ini, Linda, istrinya tidak tahan dengan kondisi ini dan memilih meninggalkan Chris dan anaknya.
Dalam keputusasaan, Chris memikirkan bagaimana cara menjadi bahagia dan dia melihat bagaimana orang-orang yang keluar dari kantor pialang saham tersenyum dalam kebahagiaan. Sejak saat itu, dia memutuskan untuk menjadi pegawai magang di pialang saham setempat.
Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tunawisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, tetapi kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch.
Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantre untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur di luar. Kemiskinan dan ketunawismaan ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Sejak saat itulah Chris dan anak kecilnya yang diperankan oleh anaknya sendiri Jaden Smith, hidup bahagia. 

4. I Am Sam

Orang-orang dengan keterbelakangan mental yang kita kenal biasanya tidak memiliki harapan hidup yang berarti dalam kehidupan mereka, namun Sean Penn mampu menghapus imaji keliru itu.
Berperan sebagai Sam Dawson, orang yang memiliki keterbelakangan mental (dissability disorder) ternyata mampu membesarkan seorang gadis kecil yang tumbuh menjadi gadis cerdas dan berbakat di sekolah. Sam Dawson juga mampu memiliki penghasilan dengan bekerja di coffeshop Starbucks sebagai pramusaji.
Kehidupan Sam dan anak kecilnya yang bernama Lucy (diperankan oleh Dakota Fanning) terganggu tatkala hakim setempat menyatakan Sam tidak akan mampu mengasuh Lucy karena keterbelakangannya. Pengadilan setempat memutuskan jikalau Lucy harus tinggal di Foster Care untuk diadopsi oleh orang lain.
Seketika itu juga Sam Dawson harus bekerja keras meyakinkan orang-orang yang tidak mengerti dirinya, bahwa dirinya mencintai Lucy, dan mampu membesarkannya secara normal. Dalam perjalanannya memperjuangkan hak asuh lucy, Sam bertemu dengan pengacara terkenal yang tidak pernah kalah Rita Williams yang diperankan oleh Michelle Pfifer.
Dalam perjuangan memenangkan kasus ini, Rita yang menjadi pengacara top ternyata menyadari bahwa kesempurnaan karirnya ternyata tidak berbanding lurus dengan kehidupan pribadi, suaminya selingkuh dan anak nya tidak pernah mau mendengarkan omongannya. Yang saya suka dari film ini adalah kegigihan Sam Dawson, bahwa walaupun ia memiliki keterbelakangan mental dia bisa berusaha keras membesarkan putri semata wayangnya, Lucy. 

5. The Blind Side

 Sandra Bullock bisa jadi bangga karena bermain di film ini, karena untuk pertama kalinya Sandra mendapat nominasi dan langsung keluar sebagai pemenang Best Actress in Leading Role pada pagelaran Academy Award tahun lalu. Film ini berkutat pada jalan hidup Michael Oher, siswa kulit hitam yang berbadan bongsor. Dikarenakan orang tuanya yang miskin dan tinggal di kawasan kumuh Memphis, Michael di asuh oleh orang tua asuh yang sedikitpun tidak peduli pada dirinya, bahkan mengolok-oloknya, yang membuat Michael akhirnya harus berpindah-pindah tempat tidur dengan hanya satu kantong plastik.
Beruntung Michael dimasukkan kedalam sekolah Kristen oleh seorang pelatih football yang memang membutuhkan orang dengan perawakan seperti Michael yang tinggi gemuk dan besar. Walaupun begitu Michael tetaplah seorang Tuna Wisma yang tidur berganti-ganti tempat dengan satu kantung plastik. Dalam keadaan seperti itu, Michael yang diperankan oleh Quentin Aaron, bertemu seorang ibu dan wanita karir bergaya slebor namun berhati Malaikat, Leigh Anne Toughy (Sandra Bullock).
Keluarga Toughy pada mulanya ragu mengenai keputusan yang memberi tempat untuk Michael Oher, namun lambat laun, karena keteguhan hati Leigh Anne, Michael benar-benar bisa diterima di keluarga Toughy, bahkan dalam foto keluarga saat Natal, Michael diperkenankan untuk ikut bersama. Sungguh suatu teladan yang baik mengenai keterbukaan pada orang asing. Di tangan Leigh lah Michael Oher, seorang anak terbuang yang miskin, tuna wisma yang selalu mengucapkan kata-kata “I dunno” akhirnya bisa menjadi pemain football terkenal.
Leigh Anne berusaha sekuat tenaga mendorong sisi positif dalam diri Michael, menemukan bakat naluri alami berupa insting protektif, memberikan kenyamanan suasana keluarga yang membuat Michael merasa percaya diri, bahwa dirinya penting dan menemukan jati dirinya.

 (Sumber http://hiburan.kompasiana.com)

No comments:

Post a Comment