Hampir semua anak sekolah menggunakan tas ransel untuk membawa
benda-benda keperluannya setiap hari. Dan tanpa kita sadari, kondisi ini
dapat mengakibatkan gangguan atau nyeri pada punggung, leher dan bahu
diikuti dengan munculnya rasa kebas pada lengan. Rasa sakit ini
disebabkan beban berat dari isi tas ransel yang disertai dengan
dipenuhinya ketentuan untuk kondisi dan penggunaan ransel yang baik.
Tetapi jangan buru-buru mengganti tas ransel anak anda dengan tas
sandang atau tas koper karena penelitian membuktikan bahwa tas-tas model
ini bahkan lebih buruk. Tas ransel jika dibuat dan digunakan dengan
baik tidak akan menimbulkan masalah. Berikut tips untuk memilih Tas Ransel untuk anak:
- Tas ransel yang baik memiliki bantalan di bagian bahu, punggung, serta memiliki pengikat di bagian pinggang (waist belt). Bantalan di bahu berfungsi untuk mengurangi tekanan pada bahu dari tali ransel yang kecil. Bantalan pada bagian punggung meredam benturan tas (dan isinya) ke punggung anak. .
- Pengikat pada bagian pinggang dan dada berfungsi menstabilkan beban dari tas ransel.
- Terbuat dari material yang kuat.
- Memiliki bantalan bahu yang cukup lebar.
- Memiliki bantalan pada bagian ransel yang menempel dengan punggung .
Tas ransel yang berat dan tidak disandang dengan benar akan menarik
punggung sehingga tubuh anak cenderung untuk maju ke depan untuk
mengkompensasi tarikan tersebut. Hal ini dapat menekan atau bahkan
merusak tulang belakang yang nantinya akan menyebabkan nyeri punggung
dan leher. Kecenderungan untuk mengarahkan tubuh ke depan mengakibatkan
anak mengarahkan bahunya ke depan sehingga dapat menekan paru-paru. Hal
ini tanpa disadari akan mengakibatkan masalah pada anak yang menderita
asma.
Jika
tas ransel anak anda sudah memenuhi ketentuan ini, pastikan ia juga
mengerti bagaimana cara menyandang yang benar. Tempatkan barang-barang
yang berat pada bagian yang dekat dengan punggung, jangan memasukkan
barang berlebihan dan ajarkan mereka untuk tidak membawa barang-barang
yang tidak mereka perlukan di sekolah.
(Diringkas dari http://bayibalita.com)
No comments:
Post a Comment